Mejobo Banjir Hujan Tak Henti

# Sosial

Oleh [Gymnastiar] | oneandnews.com

KUDUS - Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Herda Helmijaya, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus untuk melakukan inventarisasi terhadap sungai dan saluran air yang memerlukan penanganan.

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap banjir yang melanda Kecamatan Mejobo pada malam sebelumnya.

Setidaknya delapan desa di Kecamatan Mejobo terdampak banjir, di antaranya Desa Temulus, Kesambi, Payaman, Golantepus, Mejobo, Kirig, Gulang, dan Jojo. Bencana ini berimbas pada sekitar 10 ribu kepala keluarga dengan total 29.974 jiwa terdampak.

Saat meninjau dapur umum di Desa Golantepus, Pj Bupati Kudus menginstruksikan camat dan BPBD untuk memetakan kondisi sungai, tanggul, serta saluran air yang mengalami hambatan aliran. Pemetaan ini bertujuan untuk menentukan prioritas penanganan sesuai dengan tingkat urgensinya.

"Setelah kejadian banjir ini, kami perlu memiliki peta wilayah terdampak aliran air di Kecamatan Mejobo. Dengan begitu, kami dapat melakukan intervensi yang tepat terhadap saluran yang membutuhkan penanganan," ujarnya.

Herda juga menekankan bahwa prioritas penanganan akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Selain itu, Pemkab Kudus tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya perbaikan sungai dan tanggul, sehingga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Di sisi lain, BBWS Pemali Juana saat ini belum dapat langsung melakukan penanganan secara cepat.

sumber : https://radarkudus.jawapos.com/kudus/695621141/tindak-lanjut-bencana-banjir-landa-mejobo-kudus-ini-permintaan-pj-bupati-ke-bpbd

Views: 109 Likes: 0 Shares: 0

0

Komentar:

Kembali ke Berita Utama