Mengapa Hari Valentine Dilarang dalam Islam? Ini Penjelasannya

Mengapa Hari Valentine Dilarang dalam Islam? Ini Penjelasannya

Mengapa Hari Valentine Dilarang dalam Islam? Ini Penjelasannya

Robot Cinta

Penulis: Gymnastiar
Dipublikasikan pada: 13 February 2025, 15:50

# Pendidikan

One And News - Setiap tanggal 14 Februari, banyak orang di seluruh dunia merayakan Hari Valentine sebagai simbol kasih sayang. Namun, tahukah Anda bahwa dalam Islam, perayaan ini dilarang? Bukan sekadar larangan biasa, tetapi ada alasan kuat yang mendasarinya, mulai dari akar sejarah yang kelam, unsur tasyabbuh (meniru budaya non-Islam), hingga dampak negatif seperti pergaulan bebas dan eksploitasi cinta.

1. Sejarah Kelam di Balik Hari Valentine
Banyak yang tidak menyadari bahwa Valentine berasal dari perayaan paganisme Romawi yang dikenal sebagai Lupercalia, sebuah ritual yang penuh dengan praktik penyembahan berhala dan perbuatan amoral. Perayaan ini kemudian diadopsi oleh Gereja Katolik dengan menjadikannya Hari Santo Valentinus, seorang pendeta yang dihukum mati pada 14 Februari. Islam melarang umatnya mengikuti tradisi yang berasal dari ajaran agama lain, sebagaimana ditegaskan dalam hadis Nabi:

"Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari mereka." (HR. Abu Dawud)

2. Menyuburkan Budaya Pergaulan Bebas dan Zina
Hari Valentine sering dijadikan momen untuk mengekspresikan cinta, tetapi kenyataannya, ini justru menjadi pemicu meningkatnya pergaulan bebas, bahkan di kalangan Muslim. Data dari berbagai negara menunjukkan lonjakan kasus hubungan di luar nikah, penggunaan kontrasepsi, hingga kehamilan di luar nikah setelah perayaan Valentine. Islam sangat jelas melarang segala bentuk zina dan mendekatinya, sebagaimana dalam Al-Qur'an:

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra’: 32)

3. Konsumsi Valentine yang Dikomersialisasi
Industri Valentine mendorong budaya konsumtif dengan penjualan bunga, cokelat, dan hadiah mewah, yang sering kali tidak memiliki manfaat. Islam mengajarkan untuk menggunakan harta secara bijak dan tidak mengikuti budaya hedonisme yang hanya berorientasi pada materi.

4. Alternatif Islami: Cinta yang Sesuai Syariat
Islam tidak melarang kasih sayang, tetapi mengajarkan cara mengekspresikannya dengan benar. Jika ingin menunjukkan cinta, lakukan dengan menikah dan membangun keluarga yang sakinah. Hari kasih sayang dalam Islam bukanlah Valentine, melainkan setiap hari dalam bentuk perhatian, kasih sayang kepada keluarga, orang tua, dan sesama Muslim.

Valentine bukan hanya sekadar hari kasih sayang, tetapi memiliki akar sejarah yang bertentangan dengan Islam dan dampak negatif yang merusak moral. Sebagai umat Muslim, sudah seharusnya kita menjauhi perayaan ini dan mengekspresikan cinta sesuai dengan ajaran Islam yang suci dan bermartabat.

Penulis: Gymnastiar
Editor: Tidak tersedia
Dipublikasikan pada: 13 February 2025, 15:50
Diperbarui pada: 13 March 2025, 02:06


Views: 106 Likes: 1 Shares: 0
WhatsApp Instagram

Berikan Komentar

Komentar:

Kembali ke Berita Utama
OneAndNews