EVAKUASI PONPES AL KHOZINY RESMI DIHENTIKAN 7 OKTOBER : Total 171 Korban, 67 Syahid Menjadikan Tragedi yang Cukup Pelik.

Peran Relawan Dalam Evakuasi

# Sosial

Runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny yang berlokasi di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin, 29 September 2025 saat sholat Ashar berjamaah menimbulkan luka yang cukup panjang hingga hari ini (7/10). Gedung tiga lantai ini ambruk sekaligus membuat remuk hati para orang tua yang menjadi wali santri.

Tepat 9 hari sejak waktu kejadian, evakuasi dinyatakan berhenti pada Selasa, 7 Oktober 2025 seperti dijelaskan pada instagram @bpbd_jatim. Kemarin, tim SAR fokus pada identifikasi korban. Jumlah total korban 171 diantaranya 67 meninggal termasuk 8 bagian tubuh. Dari sekian korban, 17 korban yang sudah bisa teridentifikasi.

Operasi SAR ini merupakan gabungan dari banyak pihak. Proses Panjang yang dilalui memang tidak mudah, banyak kendala yang dialami tim SAR gabungan. Meskipun banyak protes yang dilakukan karena terkesan cukup lambat, tetapi kita perlu menghargai kinerja tim SAR gabungan yang pastinya mempertimbangkan berbagai konsekuensi dalam penangangan.

Para wali santri sebagian besar cenderung mengikhlaskan kejadian ini, terlebih lagi kejadian tidak terduga ini saat pelaksanaan sholat ashar. Insha Allah, semua korban meninggal syahid. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah rasa trauma dari korban yang selamat. Bagaimana mereka bisa keluar dari rasa trauma dan tentunya dukungan psikososial sangat diperlukan bagi mereka oleh orang sekitar maupun ahlinya agar tidak menimbulkan trauma yang berkepanjangan.

Mari kita doakan agar para korban syahid dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran seluas-luasnya. Untuk korban luka-luka semoga diberikan pemulihan yang secepatnya, minim trauma dan segera bisa beraktivitas Kembali. Aamiin.

Views: 23 Likes: 0 Shares: 0

Source: instagram @bpbd_jatim

0

Komentar:

Kembali ke Berita Utama