Global Sumud Flotilla 2025 : Sebuah Estimasi Waktu Tempuh Kapal Pembawa Harapan Menuju Gaza

Global Sumud Flotilla 2025 : Sebuah Estimasi Waktu Tempuh Kapal Pembawa Harapan Menuju Gaza

Global Sumud Flotilla 2025 : Sebuah Estimasi Waktu Tempuh Kapal Pembawa Harapan Menuju Gaza

Global Sumud Fortilla (Sumber gambar : instagram @globalsumudfortilla

Penulis: nanikprasasti
Dipublikasikan pada: 04 September 2025, 15:52

# Internasional

Gaza tidak sendiri, inilah sebuah bentuk ungkapan sederhana untuk menggambarkan 44 perwakilan negara di dunia yang ikut serta dalam Global Sumud Flotilla tahun 2025 ini. Setiap mili yang dilalui oleh jalur laut dan penuh tantangan terdiri dari berbagai hal, seperti cuaca ekstrim, gelombang yang tinggi serta birokrasi yang cukup rumit terkait zona internasional kelautan yang berkaitan dengan ZEE (Zona Ekonomi Exclusive).

Seperti yang diketahui, pada tanggal 31 Agustus 2025 dari Barcelona, Spanyol berangkat rombongan pertama Global Sumud Flotilla. Sempat mengalami hambatan di hari pertama yang mengharuskan rombongan ini melakukan pemberangkatan di malam berikutnya diakibatkan oleh cuaca yang buruk seperti di lansir pada website apnews.com Dilanjutkan bertemu dengan rombongan kedua dan diperkirakan sampai ke Tunisia pada 4 September 2025. Jarak yang ditempuh kurang lebih 850 – 900 km laut dengan tergantung kecepatan knot, karena jalur laut ini hambatannya pada cuaca extrim yang tidak bisa diprediksi sehingga membuat estimasi waktu sampai bisa lebih lambat dari sebelumnya.

Pada tanggal 3 September 2025 sekitar pukul 23.20 WIB, tim oneandnews melakukan wawancara secara daring dengan salah seorang perwakilan dari Indonesia yaitu Mas Ogi yang saat ini bersama dengan rombongan lainnya berada di Tunisia mengikuti pelatihan. Dari Tunisia ke Gaza berjarak kurang lebih 2800 Km dan waktu perkiraan tempuh sekitar 2 minggu (15 hari). Berbeda dengan Gerakan sebelumnya, kali ini Global Sumud Flotilla lebih terstruktur dan tidak spontanitas. Jalur laut yang penuh resiko karena cuaca ini yang membuat pelatihan survival wajib di ikuti oleh setiap delegasi.

Beliau juga menyampaikan, bahwa Global Sumud Flotilla merupakan gerakan non violence, yaitu tanpa kekerasan. Perlindungan hukum dari PBB juga sudah dikantongi, bahkan intervensi dari negara Italia juga sudah dilakukan jika terjadi sesuatu terhadap delegasinya sedangkan delegasi lainnya diminta untuk melakukan perlindungan terhadap kedutaan luar negeri masing-masing negara.
Pesan yang disampaikan beliau, menembus blokade Gaza itu mudah justru yang sulit adalah menembus blokade hati umat Islam di dunia. Sangat menarik dan menyentuh sekali. Seluruh tim oneandnews berharap agar perjalanan Global Sumud Flotilla kali ini bisa berjalan lancer dan dicatat dalam menjadi sejarah besar. Aamiin

Penulis: nanikprasasti
Editor: Tidak tersedia
Dipublikasikan pada: 04 September 2025, 15:52
Diperbarui pada: 05 September 2025, 18:00


Views: 62 Likes: 1 Shares: 0

Source: 1. Sumber Primer : Hasil Interview dengan Salah Satu Delegasi Indonesia (3 September 2025 23.20 WIB). Sumber Sekunder : apnews

WhatsApp Instagram

Berikan Komentar

Komentar:

OneReaders #27:

masyaAllah

Diposting pada 05 September 2025, 03:06

OneReaders #26:

Global Sumud Flotilla Semoga Allah mudahkannnnnnn gassss berlayarr

Diposting pada 04 September 2025, 15:58
Kembali ke Berita Utama
OneAndNews