Menghadirkan Cinta Pada Rakyat Gaza Lewat Nobar dan Diskusi : Event Oneandnews di Kota Malang.

Lights of Gaza, Event Nobar & Diskusi Film Dokumenter (Sumber gambar : dokumentasi pribadi)

# Internasional

Sekaan air mata dan raut wajah sedih dari peserta nonton bareng dan diskusi memberikan warna pada hari Minggu, 7 September 2025 di salah satu resto café di Kota Malang yang memiliki view cantik pegunungan, Onoshi-Ya. Dua film dokumenter yang menceritakan tentang Taufanul Aqsa 7 Oktober 2023 dan Sejarah Sumud Flotilla ini berhasil menghangatkan suasana dingin di Rooftop café dan resto tersebut. Angin yang berhembus kencang karena berlokasi di rooftop, tidak serta merta membuat peserta pulang, bahkan semakin larut dalam film dokumenter yang dipersiapkan tim oneandnews.

Acara ini dibuat dengan persiapan yang cukup singkat, selain tim oneandnews juga dibantu oleh teman-teman dari komunitas Yuk Ngaji Malang dan pemilik café & resto Onoshi-Ya yang menyediakan tempat secara cuma-cuma untuk media dakwah. Selain itu, sponsorship lain seperti Terang Malang, Switch, Share INH, SJP, MCDC, Sumud Coffee turut serta memeriahkan acara nobar dan diskusi bertemakan “Lights Of Gaza”, cahaya untuk Gaza ditengah gelapnya laut. Meskipun dipersiapkan cukup mendadak, acara ini dihadiri sekitar 20-an dari berbagai komunitas dan wilayah kota Malang dan Kabupaten Malang.

Acara ini dibuka oleh Mas Yogma dan Mas Gym sebagai moderator, dilanjutkan dengan pemutaran film pertama yaitu tentang sejarah Flotilla sebagai gerakan kemanusiaan yang membela Hak Asasi Manusia dan Palestina dan ternyata sudah dimulai sejak tahun 2008. Kemudian berlanjut ke tahun 2010, dikenal dengan Mavi Marmara. Dilanjutkan tahun berikutnya, 2011 Freedom Flotilla II dan tahun 2015 dengan Freedom Flotilla III. Kesaksian aktivis saat itu membuat suasana lebih khidmat. Dan terakhir pembahasan tentang Global Sumud Flotilla tahun 2025. Semangat perjuangan para aktivis Flotilla ini membuat peserta sangat terkesan.

Sebelum menyaksikan film dokumenter berikutnya, dilanjutkan dengan acara diskusi oleh pemantik diskusi, Nanik Prasasti. Pertanyaan pemantik seperti, bagaimana perasaan yang peserta setelah menonton film tersebut dan apa bentuk perjuangan kita sebagai manusia yang belum bisa ikut serta dalam Global Sumud Flotilla, cukup memancing suasana yang ramai dan interaktif. Ada beberapa penyampaian terkait wawancara exclusive dengan aktivis Global Sumud Flotilla, Ogi Fathur Rahman. Ketika kalimat terakhir dibacakan yaitu seperti pada artikel yang berjudul Global Sumud Flotilla 2025 : Sebuah Estimasi Waktu Tempuh Kapal Pembawa Harapan Menuju Gaza.

Dilanjutkan dengan film dokumenter kedua yang lebih menguras air mata dan emosi yaitu tentang Taufanul Aqsa 7 Oktober 2025. Kenapa suasana sangat haru? Apa yang membuat peserta sampai menitikan air mata? Film tentang apa? Nantikan di channel youtube oneandnews. Hanya ada satu kata “takjub” dan satu kalimat “kami semakin mencintai keteguhan dan kesabaran rakyat Gaza”.

Views: 102 Likes: 2 Shares: 0

Source: Artikel narasi dari berita acara langsung

2

Komentar:

Kembali ke Berita Utama