Penyintas Kanker dari Afrika Sleatan Dilecehkan IDF : Tubuhnya Ditelanjangi dan Ditertawakan dengan Keji

Penyintas Kanker dari Afrika Sleatan Dilecehkan IDF : Tubuhnya Ditelanjangi dan Ditertawakan dengan Keji

Penyintas Kanker dari Afrika Sleatan Dilecehkan IDF : Tubuhnya Ditelanjangi dan Ditertawakan dengan Keji

Pose Female IDF

Penulis: nanikprasasti
Dipublikasikan pada: 12 October 2025, 04:30

# Internasional

Kekejaman IDF terhadap pejuang tidak diragukan lagi sejak dulu. Kalau boleh saat ini saya sebagai penulis berkata kasar pada mereka, tentu saja saya akan mengatakan ANJING, BAJINGAN, BANGSAT pada para IDF sialan itu. Tetapi, ini sebuah narasi yang harus disampaikan dengan tenang dan beralur. Yah, membaca berita itu membuat saya langsung sedih sekaligus marah. Salah satu penyintas kanker itu saya, jurnalis oneandnews dan saya sangat terlalu marah untuk menulisnya dengan narasi awal yang biasa saja. Berita ini harus ditulisa segera, berita ini harus release secepatnya, kami bersamamu dr, Fatimah Hendricks.

Yah, seorang perempuan pemberani itu bernama dr, Fatimah Hendricks, beliau salah satu pejuang yang berada dalam barisan Global Sumud Flotilla dari Afrika Selatan.

Beliau menceritakan perlakuan kejam yang dialami selama ditangkap oleh IDF. Sangat keji dan merendahkan, para IDF perempuan yang mengetahui bahwa beliau adalah penyintas kanker payudara dan sudah menjalani operasi mastektomi. Operasi ini merupakan salah satu prosedur medis untuk pengidap kanker payudara, dengan mengangkat salah satu atau kedua payudara untuk mencegah penyebaran kanker. Setiap penyintas yang menjalani operasi mastektomi, pasti harus kehilangan hal kewanitaannya, bagaimana bisa hal itu menjadi candaan? Fix, Sama sekali tidak memiliki hati nurani.

Berawal dari pemeriksaan yang mengharuskan melepaskan semua hijab dan pakaian untuk pemeriksaan, lantas kemudian diketahui oleh tentara IDF perempuan. Bukannya berempati, malah justru memberitahukan rekan tentara IDF laki-laki. Ini sungguh penghinaan yang disengaja dengan tujuan merusak psikologi. Tidak bermoral dan sangat keji.

Menurut dr Fatimah Hendricks, para IDF ini hanya mengetahui kekerasan dan penghinaan. Bahkan, beberapa warga Afrika Selatan banyak yang menerima perlakukan terburuk selama di penjara. Ketika belahan bumi lain bisa bebas dengan cepat, tersisa warga Uruguay, Colombia dan lain-lain. Itulah perlakuan buruk dan diskriminasi yang orang Afrika terima di penjara penjajah.

Semangat beliau luar biasa, tidak terkalahkan oleh perlakuan brutal IDF. dr. Fatimah Hendricks adalah bukti keberanian bersuara dan berjuang, menceritakan kekejaman tanpa ragu dan sangat bermartabat serta patut dihormati. Kami berdiri bersamamu, dr Fatimah. Terima kasih sudah bersuara dengan lantang, dunia harus tahu ini bahwa IDF sangat kejam. Semoga Allah selalu menjaga beliau.

Penulis: nanikprasasti
Editor: Tidak tersedia
Dipublikasikan pada: 12 October 2025, 04:30
Diperbarui pada: 14 October 2025, 07:42


Views: 51 Likes: 1 Shares: 0
WhatsApp Instagram

Berikan Komentar

Komentar:

Kembali ke Berita Utama
OneAndNews