Pertiwi Bersedih, Sumatra Berduka

Pertiwi Bersedih, Sumatra Berduka

Pertiwi Bersedih, Sumatra Berduka

Pengibaran bendera bulan bintang saat keadaan mencekam dan terpuruk di Aceh

Penulis: Zaky_Hima
Dipublikasikan pada: 09 December 2025, 01:01

# Internasional

Pertiwi Bersedih, Sumatera berduka
Banjir terjadi sejak bulan November akhir, lebih tepatnya 24 November 2025. Mereka korban bencana banjir dalam keadaan tanpa sandang, tanpa papan dan tanpa pangan, juga tanpa listrik sekitar 11 hari mereka alami. Saat bantuan datang banyak yang bersyukur dan terharu mengucapkan terima kasih, namun ada satu yang menusuk hati penulis saat ada pertanyaan yang ditujukan pada ibu-ibu yang saat itu sedang berebut sandang atau pakaian. Mereka sudah mengambil tapi masih mencari-cari sesuatu. "Ibu, baju seperti apa yang ibu cari? jawabnya "cari mukena" Wow, Subhanallah, begitu kuat iman mereka, bahkan saat tidak memiliki materi ke duniawian sama sekali, mereka tetap mengutamakan ibadah
Banyak daerah yang hilang di sapu banjir setinggi 10 meter. Desa-desa itu hilang seperti tidak pernah ada di peta. Desa-desa yang hilang digantikan oleh tumpukan kayu gelondongan raksasa sebagai saksi bisu kejahatan lingkungan oleh keserakahan manusia
Jika mengulang ingatan kita bagaimana munculnya GAM (Gerakan Aceh Merdeka) tahun 1976 hingga 2005 adalah berawal dari munculnya kebijakan yang sentralistik pada masa orde baru ditambah dengan pendistribusian hasil sumber daya alam SDA yang tidak seimbang dengan kesejahteraan masyarakat lokal. Harusnya pemerintah malu. Bagaimana janji pemerintah saat itu, saat bernegosiasi dengan Mualem (Gubernur Aceh saat ini, mantan pimpinan GAM). Tidak heran jika baru-baru ini muncul pengibaran bendera Bulan Bintang diantara kayu glondongan yang sudah diberi nomor, Bendera bulan bintang di atas puing-puing kerangka rumah warga, mungkin, mereka rindu sosok pemimpin yang adil saat bersama GAM dan saat ini mereka merasa dihianati oleh negaranya sendiri, di atas tanah ini memang sesakit ini.
Jangan biarkan Sumatera berdiri sendiri dengan harapannya, mari bantu dengan dana dengan materi dengan dukungan dan doa, dengan mengedukasi orang-orang di sekitar kita bahwa bencana ini dampaknya terlalu besar. Butuh waktu lama untuk kembali pulih mungkin bencana ini akibat iman kita yang kurang akibat iman kita yang lemah.
Semoga perbatasan segera dibuka, bantuan bisa segera masuk, evakuasi bisa segera dilaksanakan, Rumah Sakit bisa segera berfungsi, masyarakat Sumatera terdampak banjir bisa beraktivitas normal kembali. Amin.

Penulis: Zaky_Hima
Editor: Tidak tersedia
Dipublikasikan pada: 09 December 2025, 01:01
Diperbarui pada: 09 December 2025, 17:11


Views: 7 Likes: 0 Shares: 0

Source: Postingan 4 Desember 2025 instagram @jakartaviral dan @dialektika

WhatsApp Instagram

Berikan Komentar

Komentar:

Kembali ke Berita Utama
OneAndNews